MANUSIA BERSEJARAH
Siapa
yang tak punya sejarah? Adakah yang tak punya masa lalu? Meskipun di bangku
sekolah-kuliah, pengertian sejarah selalu dikaitkan dengan kejadian masa lalu
yang sudah terjadi. Kali ini aku menangkap sesuatu lain di luar itu. Gara-gara
kejadian setahun yang lalu. Aku menanggalkan hampir lebih separuh perasaan ku
untuk sesuatu yang berbeda dari sebelumnya.
Setahun
yang lalu, aku pergi ke suatu tempat untuk mencari dan mendapatkan sesuatu. aku
mendatangi tempat itu dengan seseorang. Seseorang yang kemudian bagiku
bersejarah. Karena, sampai sekarang aku masih ingat betul detail mengenai
dirinya. Wajahnya, suaranya, senyumnya, bajunya, mungkin juga kaos kakinya. Ya,
Aku memiliki kebiasaan selalu memperhatian detai seseorang. Dari hal seperti
itu, aku bisa menebak karakter dan kebiasaan orang tersebut. Aku sampai pada
tempat yang ingin ku tuju. Hmm.. ternyata bukan aku saja yang ingin mendatangi
tempat itu. Ramai, berdesak, tapi membahagiakan. Itu yang kurasakan. Bahkan aku
melupakan anti-pati ku terhadap asap rokok. Tempat itu bisa ku katakana lautan
asap. Aku masih tetap berusaha mencari agar menemukan sesuatu yang aku cari
disana.
Hujan
rinti-rintik tak segan menjatuhi wajah ku. Sedikit menggerutu, aku tetap
mencari sesuatu itu. Bersama seseorang di sampingku, yang kini aku sedang
memikirkan keberadaannya. Karena kita sudah terpisah untuk beberapa waktu.
Sempat aku berkata, menawarinya untuk pulang. Karena dia mudah sakit, tidak
sepertiku yang lebih tahan banting. Kami tetap teguh untuk berada di tempat
untuk mencari sesuatu. aku yakin kalian pasti bertanya-tanya, apa yang
sebenarnya yang aku cari. Sabar, baca aja dulu. Nanti juga ketemu.
Setelah
kurang lebih lima jam lamanya di tempat itu, aku menemukan apa yang aku cari.
Tidak sebanyak ekspektasiku, namun patut disyukuri. Toh aku masih bisa
mendapatkannya. Aku mengingat seseorang lain dalam pikiran ku di tempat itu,
sampai-sampai aku melihat setiap gerombolan orang yang datang sembari berharap
ada dia di salah satu gerombolan yang ada. Nihil. Aku memakan buah nol. Harapan
tetap harapan. Tentu beda dengan kenyataan, meski ia menghidupkan (katanya).
Putus
asa aku mencari orang itu, sampai aku tidak memikirkan hal ini. Bahwa aku akan
membuat seseorang menjadi sejarah bagiku. Aku bahkan merasa, aku sedang
kehilangan orang yang menemaniku mencari sesuatu. aku terlalu sering membunuh
perasaan rinduku. Hingga hanya rindu paling beratlah yang mau kulayani untuk
merindu dengan aku mengingat hal itu.
Jika
sejarah adalah sesuatu yang terjadi pada masa lampau. Kini aku memiliki
definisi lain di luar itu. Sejarah adalah sesuatu yang apapun yang berkesan di
benak, hati, dan pikiran kita. Termasuk apa saja yang sudah kita alami.
Berbanggalah
jika sedang merindu. Kamu sedang menciptakan sejarah bagi seorang selain
dirimu.
Ngawi,
30 Oktober 2018
Aku
(YES)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar