Jumat, 06 April 2018

Memori




Memori


Hujan mendesah siang itu
Renyah
Basah
Sendu
Mengantarkan kembali cuilan memori malam itu
Pikiran ku tertuju pada gelas bekas
Tergolek lemas di atas teras
Menengadah tulus menghadap atas
Ah tak jauh beda dengan ku
Digiring genangan kesitu
Ah mau-mau nya aku
Ingatan ku dipaksa bangun lagi
Setelah kenangan memilih untuk menepi menyepi
Pada tuan kehampaan
Yang hampa perasaan
Kutarik kembali puing-puing ingatan
Yang sempat dipaksa terseret keadaan
Hujan
Leburlah
Jujurlah
Pada tanah yang telah kau buat basah
Yang senantiasa menengadah
Tanah paham
Ada matahari yang sanggup menyinari sisi nya yang kelam

Ngawi, 6 Pebruari 2018
YES



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GENDER DAN PENDIDIKAN

Kasus Amoral selalu Sudutkan Perempuan, Mungkinkah karena Kurangnya Pendidikan Gender? Oleh: Yulia Eka Saputri (G000150131) www.cokl...